Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana memimpin rapat pimpinan (Rapim) yang dihadiri para pejabat struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Rabu 18/05/2018. Rapim itu sediri dilaksanakan di ruang opro Dinas Pendidikan Kota Bandung. Sebagai agenda rutin Disdik dalam rangka sharing informasi dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Beberapa hal yang dibahas dalam kegiatan ini tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung 2018, di antaranya:
- Perlu penguatan ke sekolah-sekolah melalui sosialisasi. Sosialisasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, pamflet, spanduk, dan PPID di masing-masing sekolah.
- Dalam pembuatan spanduk harus dibuat sedetail mungkin agar informasi bisa tersampaikan dengan baik dan juga dalam pembuatannya tidak menyerahkan kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Perlu dilakukan monitoring ke sekolah juga guru.
- Mengingatkan kembali agar pihak sekolah tidak mendorong siswa untuk membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Karena kewenangan SKTM berada di kelurahan berdasarkan data dari Dinas Sosial dan verifikasi data.
- Memantau tidak hanya ke sekolah sekolah Negeri namun juga ke Swasta.
“Jangan sampai masyarakat kurang mampu, sekolahnya tidak terlayani dengan baik. Layanan tidak hanya di sekolah negeri namun juga swasta. Semua harus memberi pelayanan maksimal,” tutur Kadisdik.
- Terkait PPDB SMA/SMK diharapkan ada informasi juga ke sekolah. Kendati Dinas Pendidikan Kota Bandung menangani Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Taman Kanak-kanak dan PAUD Dikmas bukan berarti masalah PPDB SMA lepas. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian sebagai warga Kota Bandung yang bekerja di lingkungan pendidikan.
- Terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang merupakan perintah dalam Undang-undang dan kepentingan manajerial untuk lebih dicermati. Permendiknas No 63 Tahun 2009 telah jelas membahas masalah ini dan diharapkan Dinas Pendidikan Kota Bandung mempunyai program khusus untuk meningkatkan mutu pendidikan. Semua sekolah harus merasakan peningkatan mutu tersebut, maka diperlukan pengembangan inovasi.
- Melakukan penjamin mutu harus dilakukan secara terus menerus bukan karena keterpaksaan namun karena kesadaran yang datang diri masing-masing. Yang paling penting Kadisdik meminta agar memunculkan budaya lokal supaya tidak tergerus jaman.*(Niradea – Scars Disdik Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
