Pemkab Bandung targetkan juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII/2018 Jawa Barat yang akan berlangsung di Kota Bandung tanggal 29 Juli s.d. 3 Agustus 2018.
“Pada Popda tahun ini kami menargetkan juara umum untuk memperbaiki target pada Popda XI tahun 2016 sebagai juara umum ke dua,” ungkap Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana saat acara Pelepasan Kontingen Popda XII Kabupaten Bandung di Lapangan Tenis Soreang, Jumat (27/7).
Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya mengirimkan atlet unggulan pada cabang olahraga (cabor) tertentu. “Untuk mendulang medali, kami mengirimkan atlet berprestasi di cabor (cabang olahraga) uggulan, seperti Tarung Derajat, Angkat Besi, Karate, Pencak Silat, Renang, Tae Kwon Do, Senam dan Panahan,” ungkap Slamet Mulyana yang juga Ketua Kontingen Popda XII
Mengikuti 10 cabang olahraga
Ia menambahkan, Kontingen Kabupaten Bandung akan mengikuti 19 cabor. “Kami mengikuti 19 cabor dari total 21 cabor yang akan dipertandingkan, dengan jumlah 313 orang yang terdiri dari 224 atlet, 52 pelatih, dan 37 orang official,” jelasnya.
Untuk venue sendiri, Slamet menjelaskan ada enam tempat yang akan dijadikan tempat pertandingan. “Kawasan SOR Jalak Harupat akan dijadikan venue bola voli indoor. SOR Padjajaran untuk angkat besi, karate, pencak silat, renang dan tinju. SOR Arcamanik untuk atletik, bola basket, bola voli pasir, gulat, panahan, senam, sepak takraw, tae kwon do, tarung derajat dan tenis meja. Lapangan Lodaya untuk sepak bola dan bulu tangkis. Situ Cipole untuk dayung. Serta tenis meja akan dilaksanakan di Jatinangor,” terang Slamet.
Bupati Bandung Dadang M Naser yang melepas langsung para kontingen, berpendapat dengan ikut sertanya Kabupaten Bandung pada Popda bisa menjadi sarana mencari bibit atlet yang potensial. “Kegiatan ini merupakan momentum untuk menorehkan prestasi Kabupaten Bandung di bidang olahraga. Sekaligus menjadi sarana pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet yang potensial,” harap Bupati yang akrab disapa Kang DN.
Sarana pembinaan karakter bangsa
Dirinya juga berharap kualitas olahraga di Kabupaten Bandung terus meningkat khususnya dari segi mental. “Olahraga merupakan sarana pembinaan karakter bangsa yang tidak terbatas dari fisik saja, tapi mental juga. Olehkarena itu selain melatih fisik, para pelatih juga harus melatih mental atletnya,” ujar Kang DN.
Ia melanjutkan, olahraga memiliki aspek terhadap pembangunan nama bangsa. “Tinggi rendahnya kualitas olahraga akan turut menjadi cerminan martabat bangsa di mata dunia. Itulah mengapa olahraga dianggap sebagai bagian penting dari proses pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Bupati juga meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bandung untuk terus berkoordinasi dalam membina keolahragaan bagi pelajar. “Saya mohon perhatian dari SKPD terkait untuk berkoordinasi secara intensif dan mengambil langkah-langkah konkrit, dalam mewujudkan pembinaan keolahragaan bagi pelajar agar lebih terarah dan terukur,” paparnya.
Selain itu, Bupati berpesan agar Kontingen Popda selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas. “Saya berpesan kepada seluruh kontingan Kabupaten Bandung untuk meraih prestasi setinggi mungkin, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” pungkas Bupati Bandung.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS