Kemendikbud terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas). Melalui ajang Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2018, Kemendikbud memberikan penghargaan atas prestasi dan dedikasi para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas tanah air.
"Forum apresiasi ini menjadi wahana komunikasi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk GTK PAUD dan Dikmas dari seluruh nusantara. Dalam rangka memotivasi, meningkatkan kompetensi, profesionalisme, kreativitas, inovasi. Sekaligus momentum merajut nasionalisme dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia," disampaikan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas, Harris Iskandar, dalam pembukaan di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin pagi (9/7/2018).
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Nomor 2014 tentang Pemerintah Daerah, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal. Maka, peran guru dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas menjadi semakin strategis.
"Standar pelayanan minimum untuk pendidikan dasar bukan hanya SD dan SMP, tetapi juga pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan," tutur Harris.
Investasi pendidikan anak sejak dini
Dirjen Harris menyampaikan bahwa semua negara berlomba-lomba untuk melakukan investasi pendidikan anak sejak dini. Karena modal sosial yang dihasilkan nantinya, dipercaya dapat memberi dampak yang baik bagi kesejahteraan bangsa. "Pendidikan anak usia dini minimal satu tahun pra SD," ujar Dirjen PAUD dan Dikmas.
Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat, Dodi Riyadmadji menyampaikan bahwa masyarakat Provinsi Kalimantan Barat turut bergembira dan bangga karena dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tingkat nasional untuk GTK PAUD ini. "Kepercayaan yang diberikan akan memberikan motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan dan pelaksana pendidikan dalam rangka peningkatan pendidikan khususnya layanan PAUD dan Dikmas di Kalbar sehingga mampu bersaing dengan provinsi lainnya," kata Dodi.
Kualitas guru dan tenaga kependidikan sangat menentukan kualitas pembelajaran. Hal tersebut berkaitan erat pada kualitas sumber daya manusia dan produktivitas bangsa. Diakui Pj. Gubernur Kalbar bahwa pelaksanaan dan pengembangan PAUD dan Dikmas tidaklah mudah dan cukup kompleks. Untuk itu, ia memandang pemberian apresiasi kepada GTK PAUD dan Dikmas yang telah berkomitmen dalam upaya pencerdasan dan pembangunan karakter bangsa cukup penting. "Mari kita berikan apresiasi dan tepuk tangan untuk GTK PAUD dan Dikmas," ajak Dodi.
Apresiasi GTK PAUD Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi
Atas nama pemerintah pusat, Dirjen PAUD dan Dikmas menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah menjadi tuan rumah kegiatan Apresiasi GTK PAUD Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional yang ke-12. Apresiasi khusus diberikan Dirjen Harris kepada Provinsi Kalbar yang telah mendukung program-program PAUD dan Dikmas. "Ini merupakan wujud nyata dari komitmen tinggi pemerintah Provinsi Kalbar dalam mendukung program-program PAUD dan Dikmas," ujar Harris.
Apresiasi GTK PAUD Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi melombakan 17 bidang lomba perorangan dan dua kategori lomba kelompok. Mengambil tema "Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Karya Nyata GTK PAUD Dikmas". Kegiatan apresiasi tingkat nasional ini berlangsung sampai dengan 14 Juli 2018 di kota khatulistiwa. Defile pakaian adat yang diikuti 505 peserta dari 34 provinsi mengawali kegiatan pembukaan.
Turut hadir dalam pembukaan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hamid Muhammad; Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas, Abdoellah; serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Suprianus Herman. (*)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS