Presiden RI Joko Widodo melantik sembilan Gubernur dan Wakil Gubernur Hasil Pilkada Serentak 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/18). Salah satunya yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Masa Jabatan 2018-2023, Mochamad Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.
Prosesi pelantikan dimulai sekitar Pukul 10.00 WIB. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia. Kemudian Presiden memandu jalannya pengucapan sumpah dan janji jabatan yang diikuti para Gubernur dan Wakil Gubernur.
Setelah itu, Presiden juga para Gubernur dan Wakil Gubernur menandatangani berita acara pelantikan. Prosesi pelantikan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta ucapan selamat dari Presiden dan Wakil Presiden RI juga para Menteri Kabinet Kerja dan para tamu undangan.
Sembilan Gubernur dan Wagub yang dilantik pada hari ini, yaitu:
1. Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan: Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman
2. Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara: Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah
3. Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara: Ali Mazi dan Lukman Abunawas
4. Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah: Mochamad Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum
5. Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah: Ganjar Pranowo dan Taj Yasin
6. Gubernur dan Wakil Gubernur Bali: I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana
7. Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Ria Norsan
8. Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor B Laiskodat dan Josef Nai Soi
9. Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinai.
Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya tahu akan dilantik pada hari ini secara mendadak. Namun begitu, Emil dan Uu siap mengemban tugas negara sebagai Gubernur dan Wagub Jawa Barat lima tahun mendatang.
"Saya juga baru diberi tahu kemarin (pelantikan hari ini). Jadi, memang agak dadakan, tapi intinya kita siap mengemban tugas negara dan prioritas-prioritas ke depan sudah menunggu," kata Emil.
"Jadi, besok serah terima (jabatan) di Gedung Sate di Bandung dengan Pak Pj. (Penjabat Gubernur) Iwan, setelah itu langsung kerja. Bahasa anak sekarang ngabret kira-kira dan doakan lancar," lanjutnya.
Selain itu, Emil-Uu juga akan merangkul berbagai pihak di pemerintahannya, termasuk membentuk Dewan Pertimbangan Gubernur dan grup Whtasapp (WA) Walikota/Bupati di Jawa Barat. Dewan ini akan berisi para tokoh Jawa Barat serta para peserta Pilgub Jabar Tahun 2018.
"Kita juga akan merangkul mereka mereka yang dulu (dalam Pilkada Serentak 2018) berkompetisi, kita ada namanya Dewan Pertimbangan Gubernur. Isinya para gubernur Jawa Barat terdahulu. Mereka yang berkompetisi di 2018 kemarin inilah. Filsafah Sunda kita merangkul demi masa depan, karena Pilkada adalah masa lalu Jabar juara adalah masa depan” pungkasnya.
"Mereka yang dulu berkompetisi, kita ada namanya Dewan Pertimbangan Gubernur. Isinya para Gubernur Jawa Barat terdahulu. Mereka yang berkompetisi di (Pilkada) 2018 kemarin, inilah filsafah Sunda kita, merangkul demi masa depan karena Pilkada adalah masa lalu Jabar Juara adalah masa depan” katanya.
"Ya mulai besok saya bikin WA grup antara Walikota/Bupati, Sekda kalau tidak perlu bertemu kenapa bertemu kira-kira. Yang penting urusan di Jawa Barat cepat selesai terkoordinasi dan beres," pungkasnya. (Humas Pemprov Jabar)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS