Semakin berkembangnya penggunaan media sosial menjadi salah satu terdongkraknya promosi wisata di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan foto selfie maupun review oleh para netizen di media sosial turut menaikkan pamor destinasi wisata. Dan Kementerian Pariwisata RI pun menangkap peluang tersebut sebagai salah satu strategi untuk melakukan promosi wisata Indoensia. Kemenpar meluncurkan program Wonderful Noon yang mempertemukan para pegiat media sosial (medsos) hingga para pelaku industri pariwisata.
“Posisi medsos sangatlah penting. Media ini sangat efektif untuk branding. Para pegiatnya telah tumbuh sebagai media promosi strategis. Impact yang ditimbulkan juga sangat signifikan untuk mengangkat value,” ungkap Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara, Rabu (5/9/2018).
Membawa nama Indonesia di kancah dunia
Wonderful Noon kali ini mengangkat tema ‘Aku Untuk Indonesia’ dimana Kemenpar mengajak Sobat Wisata untuk bersama sama membawa nama Indonesia di kancah dunia. Dijelaskan Ukus, medsos menjadi lini digital yang harus dikuatkan.
“Penguatan media sosial harus terus dilakukan. Sejauh ini, promosi pariwisata melalui media sosial ini sangat efektif. Tepat sasaran, simpel, cepat, dan responsnya positif. Program atau event yang dipublish pun akan cepat viral. Proyeksi besarnya market yang masuk juga mudah terpetakan dan cukup akurat,” kata Ukus lagi.
Para pegiat medsos sengaja dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Karena, masuk dalam unsur program prioritas Go Digital yang diluncurkan 2017. Go Digital bersama Homestay Desa Wisata dan Air Connectivity, dinilai berhasil menarik jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisman.
“Para selebgram, blogger, hingga vlogger merupakan elemen vital pendukung program Go Digital. Dan, progressnya sangat positif setelah menggandeng mereka. Selain atraksinya semakin ngehit, jumlah dari kunjungan wisatawan,” katanya lagi.
Meski menggaet tiga kelompok besar pegiat medsos, Wonderful Noon juga melibatkan pelopor molecular gastronomy di Indonesia Adrian Ishak, Aminity Voice, December Kid, hingga Harris Move.
“Program Wonderful Noon ini semakin kuat dengan kehadiran para publik figur tersebut. Sejauh ini, posisi mereka memang sangat efektif untuk mempromosikan pariwisata Indonesia,” terang Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti.
Melibatkan para pelaku industri pariwisata
Selain pegiat medsos, Wonderful Noon juga melibatkan para pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam Co Branding Wonderful Indonesia antara lain Martha Tilaar, Tauzia Hotels, Hydro Coco, Up Normal, Krisna, Malang Strudel, dan juga Bandung Kunafe.
Guntur menambahkan, posisi pelaku industri pariwisata menjadi pemegang kunci karena bersinggungan langsung dengan pariwisata.
“Wonderful Noon selalu memberikan kejutan. Kali ini kalangan industri pariwisata diajak. Mereka ini salah satu pilar penting yang menopang pariwisata Indonesia,” lanjut Guntur lagi.
Kegiatan Wonderful Noon disupport oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Sebab, pariwisata Indonesia memang membutuhkan sinergi berbagai stakeholder.
“Wonderful Noon selalu menyajikan kombinasi terbaik untuk terus memajukan pariwisata Indonesia. Sinergi ini harus terus dibangun. Sebab, ujung dari semua program adalah perbaikan ekonomi,” pungkasnya.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS