Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana berkenan membuka acara dalam kegiatan Workshop Bandung Santun Bagi Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung (14/11/2018).
Para peserta adalah 177 orang Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta. Hadir juga dalam kesempatan tersebut adalah kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Hadiana Soeriaatmadja, Kepala Seksi Kurikulum SMP Bambang Aryanto, Kepala Seksi Sarana Prasarana SMP Nana Hanadi, Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik SMP Suryadi.
Terobosan baru penguatan pendidikan karakter
Dalam kesempatan tersebut Kadisdik mengatakan agar para kepala sekolah mencari terobosan yang ujungnya menyiapkan anak didik yang lebih baik agar siap menghadapi tantangan zaman. Salah satu sederhana adalah membiasakan anak untuk berbicara santun.
“Orang yang hebat itu adalah orang yang membangun karakter dalam dirinya sendiri kemudian menularkannya pada yang lain” tuturnya.
Kemudian Kadisdik mengatakan salah satu upaya mengadakan kebijakan di lingkungan sekolah adalah dengan pembentukan karakter. Pembentukan karakter dilakukan melalui pelaksanaan pembiasaan yang berulang. Orang yang ‘pengkuh’ kukuh adalah yang konsisten melakukan perbaikan. Monitoring terus dilakukan pula agar kata - kata kasar semakin menurun.
“Jangan sampai anak-anak dibiarkan ketika berbicara kasar. Pembiasaan itu tidak mengenal jaman. Terkait penggunaan gadget, untuk digunakan pada hal yang positif. Dampingi putra putri ketika menggunakannya,” pungkas Kadisdik.
Pembudayaan bahasa santun di generasi muda
Hadiana Soeriaatmadja Kepala Bidang PP SMP dalam laporannya di hadapan peserta menyatakan bahwa latar belakang kegiatan ini karena adanya rasa keprihatinan terhadap anak-anak sekolah menggunakan kata-kata kasar dan membuat miris para orang tua, terlupakannnya bahasa santun yang mengajarkan punten, hatur nuhun dan wilujeng, terlalu besarnya pengaruh media masa sehingga menginput beragam informasi dengan mudah.
Lebih lanjut Hadiana mengharapkan dengan kegiatan ini mampu membangun karakter khususnya untuk usia anak sekolah, menjadikan siswa siswi duta gerakan bandung santun, membuat satuan tugas di Dinas Pendidikan Kota Bandung, monitoring dan evaluasi dilakukan secara conitinue.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis tanggal 14-15 November 2018. Dengan narasumber: Ganjar Kurnia, Entang Umi Mahtum, Rachman Ridhatullah, Muliani Herman, Leila Shanty, Muftiah Yulismi. (Humas Disdik Kota Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS