Kerusakan lingkungan dapat meningkatkan risiko bencana alam di berbagai negara termasuk Indonesia. Tingkat kerusakan alam juga penentu tinggi rendahnya risiko bencana di suatu wilayah, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia. Dan Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang rawan bencana hidrometerologi.
Dan sebagian kawasan di Kabupaten Bandung, banjir dan longsor diantaranya menjadi ancaman. Untuk itu, perlu adanya upaya-upaya dari semua pihak untuk mengantisipasi ancaman bencana alam tersebut. Salah satunya dengan penanaman pohon-pohon keras di kawasan ruang terbuka hijau.
Perkebunan bawang putih di Kecamatan Cimenyan dan Arjasari diproyeksikan menjadi lokus Kampung Bawang Putih, sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Bandung 1000 Kampung. Namun para petani diharapkan tetap memperhatikan pola tanam, agar apa yang menjadi mata pencahariannya tidak mengakibatkan tingginya risiko tanah longsor.
Semoga kemitraan kelompok tani dengan PT Agro Jabar sebagai tindak lanjut program swasembada pangan dari Kementerian RI ini, produksi bawang putih di Kabupaten Bandung akan semakin meningkat, dan keseimbangan alam pun akan tetap terjaga.
"Petani hortikultura di Mekarmanik Kecamatan Cimenyan beserta para mitra pendukungnya tetap harus memperhatikan penghijauan lingkungan di sekitar areal budi daya mereka. Jangan sampai usaha pertanian yang bertujuan menyejahterakan masyarakat itu justru berujung bencana alam yang nantinya akan merugikan mereka dan masyarakat lain," kata Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan saat mengikuti kegiatan panen bawang putih di kawasan Cimenyan, Senin (4/3/2019).
Di kawasan Cimenyan, tambah Gungun, ruang terbuka hijaunya sangat besar, jadi saat bercocok tanam harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Pertanian bawang putih di kawasan Mekar Manik Kecamatan Cimenyan, menurutnya, tetap bisa diselingi tanaman keras untuk membantu penyerapan air. Namun jika pola tanam seperti itu memang harus dikaji terlebih dulu pengaruhnya terhadap produktivitas tanaman bawang putih.
"Meskipun demikian berpengaruh atau tidak terhadap produktivitas, tanaman keras memang dibutuhkan di areal pertanian bawang putih Kecamatan Cimenyan. Apalagi kecamatan itu memang masuk dalam Kawasan Bandung Utara (KBU) yang notabene seharusnya menjadi daerah resapan," ujar Gungun.
Jumlah produksi, tambah Gungun, memang akan berpengaruh terhadap keuntungan yang diterima petani saat panen. Namun jika pola tanam tak berwawasan lingkungan, keuntungan itu akan sia-sia ketika bencana alam terjadi dan menimbulkan kerugian lebih besar dari mulai materi sampai korban manusia.
Kegiatan Wakil Bupati Gungun Gunawan di area perkebunan Desa Mekarmanik Kec. Cimenyan turut dihadiri Kepala Biro Sarana Perekonomian, Investasi, dan BUMD Jabar Noneng Komara Nengsih serta Camat Cimenyan Achmad Rizky Nugraha.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS