Program YouthWin Through Economic Participation atau Pemuda Jaya melalui Partisipasi Ekonomi (selanjutnya disebut USAID|YEP Project) menyelenggarakan Program Pelatihan Keterampilan Hidup Berbasis Keuangan (selanjutnya disebut program Pelatihan FLS). Kegiatan ini berlangsung 16-18 Juli 2019 bertempat di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu kaum muda Indonesia usia 18-34 tahun agar menjadi SDM berkualitas yang memiliki keterampilan kerja dan keterampilan keuangan dan mampu membuat keputusan yang lebih baik. Melalui program pelatihan ini, diharapkan dapat membantu kaum muda dalam meraih peluang yang lebih besar untuk dapat dipekerjakan; menjadi pekerja mandiri sebagai wirausahawan; ataupun untuk meningkatkan usaha/karier yang sudah dimilikinya saat ini. Pada akhirnya, bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi dan mencapai masa depan yang lebih baik.
USAID YEP Project menyelenggarakan Program Pelatihan FLS sebagai bagian dari Inisiatif KUNCI yang didanai oleh USAID/Indonesia (Badan Bantuan Internasional Amerika Serikat). Bekerjasama dengan Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka Membangun Tenaga Kerja Inklusif di Indonesia, yaitu kaum muda dari kelompok kurang mampu secara ekonomi dan rentan yang berusia 18 – 34 tahun. Dengan mengutamakan kesetaraan kesempatan bagi kum muda perempuan, laki-laki dan dengan kemampuan khusus (difabel).
Tujuan strategis USAID YEP Project dalam merancang dan melaksanakan Program Pelatihan FLS:
1. Mengembangkan kurikulum Pelatihan FLS yang inovatif untuk meningkatkan keterampilan hidup (soft skills) dan keterampilan pengelolaan keuangan (financial skills) yang mendukung kesiapan kerja kaum muda sehingga mampu membuat keputusan keuangan yang bijak demi tercapainya kesejahteraan ekonominya menjadi lebih baik;
2. Memberi penguatan kepada para pelatih terkait model Experiental Learning Cycle (ELC) yang sistematis dan terstruktur dalam Pelatihan FLS yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan memfasilitasi pelatihan berbasis pedagogical dan active learning yang terpusat pada peserta;
3. Mengembangkan model pengumpulan data untuk pengukuran efektifitas pelatihan yang efisien untuk dipergunakan lebih lanjut dalam mengukur dampak Pelatihan FLS bagi kaum muda maupun para pelatih
4. Mengembangkan jaringan serta memperluas dukungan dari para pemangku kepentingan termasuk lembaga/organisasi penyedia pendidikan dan pelatihan, pengusaha/sektor industri maupun pemerintah untuk mempromosikan dan mengadopsi sistem maupun kurikulum Pelatihan FLS agar dapat menjangkau penerima manfaat pelatihan yang lebih luas, terutama di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Office of International Education and Relations (OIER), Program Studi Pendidikan Masyarakat bersama dengan Program Studi Kewirausahaan UPI menyelenggarakan acara “ Financial Life Skills” pada hari Selasa 16 Juli-18 Juli 2019 di gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI.
Acara pelatihan ini merupakan yang pertama digelar di kampus UPI hasil kolaborasi dengan Program United States Agency International Development – Youthwin Through Economic Participation (USAID YEP).
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan FIP UPI, Dr. Sardin MSi., bersama Kepala OIER Achmad Buchori, Ph.D dan perwakilan sekaligus Master Trainer USAID YEP Drs. Sugeng Priyanto. Kegiatan ini dipandu oleh Lead trainer yaitu Dadang Yunus., M.Pd (Lead Trainer)bdosen dari Program Studi Pendidikan Masyarakat, dan Co Trainer ; Arief Budiman, S.S., S.Sos., IMSMEs beserta Ismail Yusuf, S.T., MBA dosen di Prodi yang sama. Ketiga trainer tersebut dipilih karena mengikuti Training of Trainer (ToT) dari USAID YEP yang telah dilaksanakan di Solo di awal tahun 2019.
Dadang Yunus, M.Pd selaku Lead trainer mengungkapkan bahwa "Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari berbagai Program Studi di FIP UPI yaitu Program Studi Psikologi, Teknologi Pendidikan, Administrasi Pendidikan, PGSD, PGPAUD, Pendidikan Masyarakat, Perpusinfo, PKh dan Bimbingan Konseling. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para pemuda dalam bidang kewirausahaan dan literasi keuangan agar dalam menggunakan dan mengelola keuangan dapat dilakukan dengan bijak dan efisien."
Menurut Sugeng, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan hidup dan pengeloalaan keuangan dalam rangka mendukung kesiapan kerja. Menurut penelitian yang dilakukan oleh USAID di Indonesia tahun 2017, orang yang memiliki masalah dalam keuangan dalam hidupnya maka akan berpengaruh pada menurunnya produktivitas dalam usaha dan pekerjaannya. Maka Pelatihan Financial Life Skills ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
Achmad Buchori menambahkan pelatihan ini penting untuk membekali generasi milenial Indonesia dalam bersaing di Era Industri Revolusi 4.0 dan Society 5.0. Sardin menyambut baik kegiatan pelatihan UPI-USAID ini, FIP memfasilitasi sarana dan prasarana seoptimal mungkin dalam mendukung kegiatan ini dan berharap para mahasiswa FIP yang mengikuti program ini dapat menjadi agent of change di Era digital ini.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS