Wakil Bupati Bandung Kang Gun Gun resmi menjadi Anggota Kehormatan Bandung Karate Club (BKC), di SOR , Jalakharupat, Kutawaringin. Sabtu, 26 Oktober 2019. Prosesi itu dilakukan di hadapan 570 orang anggota BKC yang akan melakukan ujian kenaikan tingkat dan 370 atlet yang akan mengikuti kejuaraan antar Dojo BKC dan para orangtua murid.
Untuk mendapatkan jaket kehormatan serta sabuk hitam, harus melewati ritual khas BKC, yang dipimpin langsung pendiri sekaligus Ketua Dewan Guru BKC Kang Iwa Rahadian Arsanata. Kang Gun Gun diharuskan berlari mengitari peserta ujian kenaikan tingkat sembari mengepalkan tangan dan menyerukan yel yel penyemangat secara lantang.
Peserta yang hadir bersama orang tua dan keluarga turut menyemangati keduanya. Selepas itu, Kang Gun Gun diharuskan melakukan angkat badan (squat jump). Hanya BKC yang memiliki ritual ini.
Kang Gun Gun diminta menggigit tusukan apel. Buah itu hanya berjarak lima sentimeter dari mulutnya.
Ia tak melihat ke samping kirinya, saat ketua dewan guru, Kang Iwa, tengah memutar-mutar tongkat sepanjang dua meter, dengan mata pisau tombak di ujungnya. Tapi untuk ritual ujian ini tidak dilakukan oleh Kang Gun Gun sendiri melainkan diwakili dan dilakukan oleh seluruh pelatih BKC Sebagai rasa bentuk respek mereka terhadap Kang Gun Gun.
Tanpa aba-aba, tongkat yang diputar Kang Iwan menebas apel yang berada di depan mulutnya. Adegan tak terduga itu membuat wabup Bandung ini terperangah, kaget.
"Sempet gemetar lah. Kirain ritualnya cuma gigit apel gitu aja. Ternyata itu pisau di depan muka banget, deket. Tahunya apelnya pakai pisau yang ada diujung tombak ditebaskan," kata Kang Gun Gun.
Dalam ujian kenaikan tingkat di BKC tersebut, banyak didominasi anak-anak. Kang Gun Gun menganggap ujian kenaikan tingkat serta kejuaraan antar dojo rutin akan mampu membangun karakter anak yang disiplin, mandiri, dan paham nilai hormat pada individu lainnya.
Karate merupakan olah raga yang mampu menumbuhkan jiwa sportif. Saya yakin betul kalau anak-anak dan pecinta olah raga itu memiliki jiwa yang sportif. Kalau badannya sehat, jiwanya juga sehat," ujar Kang Gun Gun.
Ia menambahkan " Di zaman gadget ini, kan anak anak seringnya pegang hp. Kalau ikut olahraga misalnya karate mereka dilatih disiplin, tertib, sikap sempurna, biar enggak manja. Memiliki ilmu bela diri itu pentinglah, apalagi untuk perempuan. Sekarang tindak kekerasan pada perempuan di jalanan juga tinggi. Nah, bela diri itu buat jaga-jaga,bukan untuk gaya" tutupnya.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS