Dirjen PAUD dan Dikmas akan menggelar International Conference on Early Childhood Education and Parenting (ECEP) atau Konferensi Internasional PAUD dan Pendidikan Keorangtuaan yang akan dilaksanakan di Jakarta, 4 hingga 6 November 2019 di Hotel Millenium Jakarta. Sebanyak 12 negara dipastikan akan hadir pada kegiatan ini.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Dr Muhammad Hasbi, tujuan konferensi ini adalah untuk mempertemukan para pembuat kebijakan, akademisi, praktisi, peneliti, dan semua pihak terkait lainnya yang berbagi semangat dan kepedulian terhadap ECE dan masalah pengasuhan anak, baik dari entitas nasional atau internasional.
“Diharapkan melalui konferensi ini akan membantu pemerintah Indonesia untuk memikirkan kembali dan mengkonseptualisasikan kembali gagasan akses dan partisipasi dalam konteks pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,” ujar Hasbi yang juga Direktur Pembinaan PAUD dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (27/10).
Pembicara dalam seminar ini antara lain; Harris Iskandar, Ph.D (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia), Dr Muhammad Hasbi (Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia), Prof Dr Fasli Jalal (Universitas YARSI, Indonesia), Anette Hellman (Universitas Gothenburg, Swedia), Prof. Myonghee Kim (Universitas Wanita Sookmyung, Korea Selatan), Associate Prof. Fonny Dameaty Hutagalung (Universitas Malaya, Malaysia), Wendy Rich-Orloff (Kantor UNICEF Kupang), Tugba Ozturk (Universitas Ankara, Turki), Ali Kemal Tekin (Universitas Sutan Qaboos, Oman) dan Vina Adriany, Ph.D (Universitas Pendidikan Indonesia. )
Dijelaskan, pendidikan dan pengembangan anak usia dini (PPAUD) memainkan peran penting tidak hanya untuk perkembangan individu anak-anak tetapi juga untuk perkembangan bangsa. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 telah menunjukkan bahwa salah satu indikator untuk mencapai pendidikan berkualitas adalah dengan memastikan bahwa anak laki-laki dan perempuan akan memiliki akses dan partisipasi yang sama ke Early Childhood Education (ECE) berkualitas tinggi.
Pemerintah Indonesia telah membahas pentingnya pengasuhan anak dalam mendukung PAUD. Tujuan konferensi ini adalah untuk menyatukan para pembuat kebijakan, akademisi, praktisi, peneliti, dan semua pihak terkait lainnya untuk berbagi semangat dan kepedulian terhadap ECE dan masalah pengasuhan anak, baik dari entitas nasional atau internasional. Diharapkan bahwa konferensi ini akan membantu kami untuk memikirkan kembali dan mengkonseptualisasikan kembali gagasan akses dan partisipasi dalam konteks ECE.
Tema seminar internasional ini adalah “Melampaui Akses dan Partisipasi: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini sebagai Media untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030”. Sedangkan sub tema “Kemajuan Digital dalam Pendidikan Anak Usia Dini dan Pengasuhan Anak Akses, Partisipasi dan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini, Kurikulum dan Pedagogi di Tahun-Tahun Awal, Pendidikan Anak Dini dan Pengasuhan Anak dalam Mempersiapkan Kesiapan Sekolah, Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini, Masalah Jender dalam Pendidikan Anak Usia Dini dan Pengasuhan Anak, Filosofi Pendidikan Anak Usia Dini, Kepemimpinan, Guru dan Tenaga Kependidikan, Kelas Parenting di Pusat Pendidikan Anak Usia Dini dan 1.000 Hari Pertama dalam Hidup.
Kontak Person :
Stearing Comittee, Cecep Sumantri 0813150255055
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS