(Minggu, 3/11/2019), Lomba Lintas Alam Wanayudha se-Jawa Barat yang digelar oleh Wanayudha SMAN 1 Banjaran. Wanayudha yang merupakan ekstrakurikuler pecinta alam di SMAN 1 Banjaran, menyelenggarakan sebuah acara besar bertajuk lomba yaitu Lomba Lintas Alam Wanayudha se-Jawa Barat.
Peserta berasal dari kota/kabupaten di Jawa Barat
Lomba ini merupakan lomba yang kesepuluh kalinya dilaksanakan oleh Wanayudha,dan merupakan lomba rutin diadakan meskipun sempat mengalami perubahan nama. Lomba Lintas Alam Wanayudha meliputi beragam kegiatan mulai dari mendaki gunung, dan berjalan melalui trek berpariasi seperti jalanan berpasir, hutan, maupun jalan raya.
Peserta dalam lomba lintas alam kali ini berjumlah 70 regu dengan setiap regu terdiri atas 4 orang. Peserta yang mendaftar berasal dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat seperti Bandung, Cikarang, Bekasi, Sumedang, Garut, dan Purwakarta yang berasal dari kalangan umum. Hal yang menjadi target penilaian dalam lomba ini adalah ketepatan waktu, kekompakan regu, juga kedisiplinan.
Trek dan penanaman bibit pohon
Trek dari lomba lintas alam ini sendiri dimulai dari SMAN 1 Banjaran, dilanjutkan berjalan menuju Situ Cimeuhmal melewati jalur Gudmurah untuk pengambilan bibit pohon. Dari Situ Cimeuhmal dilanjutkan berjalan menuju lokasi Pasir ipis. Pasir ipis merupakan lokasi terjadinya kebakaran hutan yang terjadi akhir-akhir ini, sehingga dilakukan kegiatan penanaman pohon kembali.
Bibit pohon yang ditanam terdiri atas 50 bibit pohon mahoni dan 100 bibit pohon kayu putih. Setelah penanaman pohon, perjalanan selanjutnya menuju lokasi kayu putih hingga menuju Wangun. Dari Wangun, peserta berjalan kembali menuju SMAN 1 Banjaran.
Peserta yang berhasil menjadi Juara 1 mendapatkan Piala MPR dan uang pembinaan, Juara 2 mendapatkan Piala Gubernur dan uang pembinaan, Juara 3 mendapatkan Piala Kabupaten dan uang pembinaan. Juara harapan 1,2,dan 3 berhasil mendapatkan piala Wanayudha. Dan acara ini juga menyediakan berbagai hadiah undian untuk peserta seperti waistbag, celana pdl, tudung/topi, bahkan voucher umroh.
Selain menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi tempat memperoleh pengalaman bagi para pesertanya."Capek kesannya mah. Capek tapi rame lah. Nambah temen juga, nambah pengalaman. Kita ga nargetin juara da, juara mah cuman piala doang gitu, tapi pengalaman lebih penting. pesannamah ke depanna harus ada lagi yang kayak gini teh," ujar Aji, peserta dari regu KESIPEA 1
"Ya, acara ini kan luar biasa ya. Bisa memotivasi kita kita semua dan bisa berteman lebih banyak buat kita semua. Ya saya bersyukur dah ikut kembali dalam acara ini. Pesannya buat kedepan ya membuat lebih naik lagi lah acara ini gitu" Ujar Dani, peserta dari regu sadawana.
Panitia berharap acara Lomba Lintas Alam Wanayudha ini bisa bermanfaat tidak hanya untuk para organisasi pencinta alam tapi juga untuk semua orang.
"Harapannya, manusia-manusia di sekitar itu bahwa sadar manusia itu butuh lingkungan dan alam itu. Jangan dirusak,jangan dibakar, nanti kalau udah habis semua tanaman di hutan, baru manusia merasakan bahwa pentingnya itu tanaman dan lingkungan," ujar Galih Hermawan selaku koordinator Alumni Wanayudha. (Pers Sekolah SMAN 1 Banjaran).
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
