Dengan pertimbangan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus Corona (Covid) 19, akhirnya PSSI mengeluarkan Surat Keputusan tertanggal 27 Maret 2020.
Isi surat ini menimbang arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Maklumat Kapolri, Surat Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang perpanjangan status darurat bencana wabah Virus Corona, serta juga mempertimbangkan masukan dan saran dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI, PT LIB, serta klub klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2.
Penghentian Liga 1 akan diperpanjang sampai Mei 2020
Liga 1 2020 sendiri sudah berhenti sejak tanggal 16 Maret 2020. Awalnya, Liga 1 hanya diberhentikan selama dua pekan. Namun, PSSI kemudian mengeluarkan Surat Keputusan yang memberitahukan bahwa penghentian Liga 1 akan diperpanjang sampai Mei 2020.
“Saya selaku Ketua Umum PSSI memutuskan, bahwa PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei dan Juni adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran Covid 19 di Indonesia, maka status ini disebut keadaan kahar atau force majeure,” kata Iriawan seperti dilansir situs resmi pssi.org.
Klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
“Dengan ini saya memutuskan menunda gelaran kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 sampai dengan 29 Mei 2020. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk dapat melanjutkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 terhitung mulai 1 Juli 2020,” paparnya.
Bisa juga dihentikan
Namun, apabila pemerintah memperpanjang status darurat bencana setelah 29 Mei dan PSSI memandang belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan dihentikan.
Hal-hal terkait teknis, termasuk penjadwalan, sistem dan format kompetisi, kewajiban klub pada pihak ketiga, promosi dan degradasi, akan diatur kemudian pada surat keputusan terpisah. Juga informasi terkait Piala AFF U-16 dan AFF U-19 yang rencananya digelar di Indonesia pada Juli dan Agustus ditunda untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Begitu pula Piala AFF U-15 Putri dan U-18 Putri yang rencananya juga menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.
Pada masa lalu, gelaran Liga Indonesia sendiri pernah dihentikan, diantaranya:
- Pada musim 1997/1998 atau biasa disebut Ligina IV. Situasi politik saat itu tengah memanas di era rezim Presiden Soeharto.
- ISL 2015 baru berlangsung tiga pekan. Bahkan mayoritas klub baru memainkan dua laga. Waktu itu, pemerintah turun tangan dan membekukan PSSI pada 17 April 2015. FIFA pun memberi sanksi kepada PSSI imbas dari campur tangan pemerintah ke sepakbola.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS