Hujan deras merata di kawasan Bandung Raya pada Jumat malam, 1 Mei 2020, mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di Bandung Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sediktnya 21.888 rumah terendam banjir di wilayah Kabupaten Bandung.
Dua puluh ribu lebih rumah terendam tersebut tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Bandung:
- Kecamatan Bojongsoang (tinggi genangan 10 – 140 cm)
- Kecamatan Baleendah (tinggi genangan 20 – 220 cm)
- Kecamatan Dayeuhkolot (10 – 200 cm)
- Kecamatan Banjaran (tinggi genangan 10 – 30 cm)
- Kecamatan Arjasari (tinggi genangan 10 – 40) cm.
Akibat banjir ini, 2.898 kepala keluarga atau sebanyak 81.088 jiwa terdampak banjir Kabupaten Bandung. Hingga Sabtu (2/5/2020), BPBD Kabupaten Bandung mencatat baru 187 jiwa yang mengungsi akibat banjir.
Sementara hujan yang mengguyur kawasan Kota Bandung pada Jumat tersebut mengakibatkan:
Longsoran menutup aliran Sungai Cikakak
Di Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Akibatnya, sebanyak 197 rumah di RW 03 dan RW 06 Kelurahan Sukabungah terendam banjir. Hingga Sabtu pagi hari, air masih menggenangi sebagian wilayah. upaya penanganan yang dilakukan adalah warga bergotong royong mengangkat material longsor dari Kali Cikakak. Pasalnya, alat berat dari DPU tidak bisa masuk ke lokasi karena berada di gang sempit. Juga mengaktifkan dapur umum.
Kejadian longsor di permakaman umum Cikutra Kota Bandung
Sedikitnya 10 makam terbawa hanyut longsoran. Jenazah terlihat munjuntai di tebing yang longsor. Pada Sabtu (2/5/2020) puluhan warga RT 06 RW 02, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler melakukan evakuasi nisan yang masuk ke aliran Sungai Cidurian. Satu jenazah yang terbalut kain kafan munjuntai di tebing yang longsor.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS