Setelah pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri, PSSI juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Kompetisi Liga 1 2021/2022 akan berlangsung mulai 20 Agustus. Kabar itu adalah angin segar bagi persepak bolaan Indonesia, mengingat sudah 500 hari lebih negeri ini tanpa kompetisi.
Sumber: IG @persib |
Dari Bandung, klub Persib menyambutnya dengan positif. Ini adalah kabar gembira para pemain akan kembali bergairah mempersiapkan musim. Direktur Persib Teddy Tjahjono mensyukuri sudah adanya kejelasan. Tinggal bagaimana koordinasi pelaksanaan agar bisa berlangsung sesuai jadwal.
"Ya sesuatu yang kita patut syukuri karena akhirnya sudah ada kepastian kapan liga akan dimulai dan ini pasti kabar gembira bagi sepak bola Indonesia dan klub-klub di Indonesia, bahwa sudah ada kepastian kapan dimulai," ungkap Teddy.
Mengenai zona hijau atau yang dimaksud zona aman, ia menyerahkan pelaksanaan kepada operator--dalam hal ini PT LIB. Tentunya dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19 ia optimistis kompetisi bisa berlangsung dengan baik di tengah pandemi tanpa penonton.
"Kalau teknis itunya sih kita ikut saja ke LIB dan PSSI main di mana, karena kita sebagai klub ikut keputusan regulator saja yang penting sepak bola bisa mulai dan sudah kembali," katanya.
Piala Menpora 2021 adalah cerminan bagaimana klub dan operator bisa menjalankan prokes dengan seksama. Turnamen itu bisa diselesaikan tanpa adanya kluster di sepak bola. Protokol kesehatan adalah kunci, ia berharap itu bisa dijaga oleh seluruh kontestan.
"Yang penting begini bahwa sepak bola kan di Piala Menpora sudah menunjukkan bahwa dengan protokol kesehatan yang baik, tanpa penonton, dengan itu pertandingan sepak bola tidak menjadi kluster, waktu itu. Nah bahwa kita berharap dengan ini, dengan prokes yang baik bisa dijaga bersama-sama," urai Teddy.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS